Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Penipuan-Whatsapp-modus-File-APK
Penipuan-Whatsapp-modus-File-APK

Waspada Modus Penipuan Hapus Kredit Buruk

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti soal penipuan jasa clearing historical Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Oknum menjanjikan dapat menghapus riwayat buruk kredit yang tercatat di sistem tersebut dengan pengerjaan selama 3-5 hari kerja.

“Waspada penipuan jasa clearing historical SLIK,” tulisnya dalam unggahan di Instagram resmi @ojkindonesia, Jumat (2/2/2024).

Dalam tangkapan layar yang ditunjukkan, beredar pesan jasa clearing melalui pesan WhatsApp di mana oknum meminta beberapa syarat di antaranya foto KTP, NPWP, dan buku tabungan yang pernah digunakan pencairan kredit bermasalah.

Oknum meminta bayaran Rp 4 juta dengan down payment (DP) Rp 1,5 juta. Dalam pesannya, oknum menyebut jasa hanya menghapus history buruk, bukan menghapus tanggungan utang dan menghilangkan agunan.


BACA JUGA : Presiden Jokowi Panggil Sri Mulyani Ke Istana, Ada Apa?

“Nanti bisa clear dan dijadikan kredit lancar bukan kredit macet, agar tidak menjadi ganjalan dalam pengajuan ke perusahaan pembiayaan atau kebutuhan lain dalam perusahaan pembiayaan atau pengajuan proses dll,” tulis pesan jasa clearing tersebut.

OJK menegaskan perubahan data di SLIK hanya dapat dilakukan oleh bank/lembaga keuangan yang menyampaikan laporan debitur ke SLIK. Masyarakat diminta selalu menjaga reputasi kredit dengan membayar kewajiban tepat pada waktunya.

Untuk melakukan pengecekan SLIK, bisa melalui website idebku.ojk.go.id atau mengunjungi kantor-kantor OJK baik di pusat maupun daerah. Layanan ini tidak dipungut biasa alias gratis.

OJK meminta masyarakat untuk double check kebenaran terkait dengan informasi sektor jasa keuangan yang diterima melalui kontak OJK 157, Whatsapp 081157157157, dan email konsumen@ojk.go.id


BACA JUGA : Buronan Gangster Mexico Ditangkap Di Nganjuk, Kok Bisa?

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …