Pasang Iklan di Buletinkompas.com
whatsapp-meta-messenger-all-platform
whatsapp-meta-messenger-all-platform

WhatsApp Bakal Dapat Kirim Pesan ke Aplikasi Chat Lain

WhatsApp dikabarkan meningkatkan fitur yang membolehkan pengguna bisa mengirim pesan ke aplikasi chat lain.

Pembaruan beta WhatsApp buat Android tipe 2. 23. 19. 8 menunjukkan fitur baru yang dapat memulai percakapan pihak ketiga. Walaupun dikala ini fitur tersebut belum berperan ataupun bisa diakses oleh pengguna, namun judul fitur tersebut mengisyaratkan langkah awal buat membuka aplikasi pesan praktis Meta buat kompatibilitas lintas platform.


BACA JUGA : Gaikindo Akui Mobil Listrik Belum Jadi Kendaraan Utama di Indonesia

Tipe beta ini timbul sebagian hari sehabis Komisi Uni Eropa mengonfirmasi kalau owner WhatsApp, Meta, penuhi definisi “gatekeeper” di dasar Digital Markets Act( DMA) Uni Eropa. Ketentuan tersebut mewajibkan fitur lunak komunikasi semacam WhatsApp bisa berhubungan dengan aplikasi perpesanan pihak ketiga pada Maret 2024.

Tujuan DMA merupakan melindungi supaya para gatekeepers tidak memaksakan keadaan yang tidak adil serta buat membenarkan keterbukaan layanan digital.

Tidak hanya mendikte aplikasi perpesanan wajib mempunyai interoperabilitas, DMA pula mewajibkan gatekeepers buat mengizinkan pengguna menghapus aplikasi yang telah diinstal lebih dahulu ataupun berbelanja di toko aplikasi alternatif.

Lebih lanjut, interoperabilitas hendak membolehkan orang lain buat menghubungi pengguna di WhatsApp walaupun mereka tidak mempunyai akun WhatsApp. Contoh, seorang dari aplikasi facebook bisa mengirim pesan ke pengguna WhatsApp, apalagi tanpa akun WhatsApp.

Walaupun jaringan yang lebih luas ini tentu bisa tingkatkan komunikasi dengan orang- orang yang memakai aplikasi perpesanan yang berbeda serta menolong aplikasi- aplikasi kecil dalam bersaing dalam industri aplikasi perpesanan, tetapi pendekatan ini pula bisa memunculkan permasalahan tentang enkripsi end- to- end kala menerima pesan dari pengguna yang tidak memakai WhatsApp.


BACA JUGA : Baru! Google Pixel Akan Release Bulan Depan!

Kendati begitu, sebab fitur ini masih dalam sesi dini pengembangan, data teknis yang mendetail menimpa proses ini masih sangat terbatas.

Dilansir dari The Verge, Meta serta Microsoft merancang toko aplikasi seluler mereka sendiri selaku asumsi terhadap DMA. Di sisi lain, Komisi Eropa pula menyelidiki apakah iMessage kepunyaan Apple serta mesin pencari Bing kepunyaan Microsoft, peramban Edge, serta layanan periklanannya penuhi standar peraturan baru tersebut.

Loading

Silahkan Telusuri

Seperti Operator Lainnya, Starlink Akan Membayar Pajak

JAKARTA, BuletinKompas – Tidak ada keistimewaan pajak yang akan diberikan kepada Starlink, layanan internet berbasis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *