Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Foto Serangan Iran terhadap Israel

WNI Dihimbau Untuk Menunda Perjalanan ke Iran dan Israel

JAKARTA, BuletinKompas – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan Timur Tengah, seperti Iran, Israel, dan Palestina, untuk lebih waspada dan mengantisipasi eskalasi keamanan setelah serangan Iran kepada Israel pada hari Sabtu (13/4/2024).

Jika WNI belum melakukan lapor diri, Kementerian Luar Negeri menyarankan mereka untuk melapor ke perwakilan RI terdekat.

“Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi Perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” demikian pernyataan Kemenlu dalam situs resmi kemlu.go.id, Minggu (14/4).

Selain itu, Kementerian Luar Negeri menyarankan WNI untuk menunda rencana perjalanan mereka ke Iran dan Israel untuk sementara waktu.

“Bagi WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Israel atau Iran, sekiranya tidak mendesak, diimbau untuk menunda perjalanan,” ungkap Kemenlu.

WNI juga diminta untuk segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat, jika ada keadaan darurat:

Hotline KBRI Tehran: +989024668889

Hotline KBRI Amman: +962779150407

Hotline KBRI Kairo: +201022229989

Pada hari Sabtu (13/4) malam, Iran melakukan tindakan balas dendam yang tidak pernah terlihat sebelumnya dengan meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan drone ke Israel.

Meskipun Iran dan Israel telah terlibat dalam permusuhan selama beberapa dekade sejak Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, serangan ini merupakan kali pertama Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel.

Militer Israel menyatakan bahwa lebih dari 100 drone telah ditembakkan, dan sistem pertahanan udara mereka siap untuk menghadapi serangan itu.

Baca Juga : Komnas HAM: Evaluasi Pengendalian Kekerasan Bersenjata di Papua

Loading

Silahkan Telusuri

Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba

JAKARTA, BuletinKompas – Mengawali kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Joko …