Aktivis Nadhatul Ulama( NU) sekalian politikus, Zannuba Ariffah Chafsoh ataupun lebih diketahui dengan Yenny Wahid digadang- gadang jadi bakal calon wakil presiden( bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Menjawab perihal itu, Yenny mengaku tidak ingin kepedean.
” Persiapan opo?? Rasah geer to mas- mas. Udah aku malah pengen fokusnya itu tadi. Terdapat banyak sekali hal- hal yang butuh jadi atensi kita. Pilpres ini berarti. Namun kalau tanpa pilpres juga kita wajib senantiasa berjuang buat kepentingan warga,” ucapnya dikala ditemui wartawan usai mengisi pengajian di Pengasih, Kulon Progo, Kamis( 12/ 10).
” Siapa yang pendekatan spesial? Udah dekat kok. Aku dekat dengan pak Prabowo. Aku dekat pula dengan Mas Ganjar,” ucapnya.
BACA JUGA : Ketum Partai Pendukung KIM Akan Bertemu Prabowo, Bahas Apa?
Dikala disinggung soal kesempatan jadi bacapres Ganjar, Yenny juga belum dapat membenarkan.” Nanti. Dikala ini belum ketahui pula mas,” ucapnya.
” Nanti kita amati cawapresnya dahulu siapa. Baru sehabis itu kita hendak memandang. Jika aku tentu istikharah dahulu. Sehabis berakhir istikharah muga- muga menemukan ketetapan hati,” ucapnya.
Yenny juga pernah menyinggung MuhaiminIskandar ataupun akrab disapa Cak Imin kala ditanyai terpaut mungkin merapat ke team pemenangan Ganjar Pranowo. Ia berkata dapat saja merapat ke kubu Ganjar, yang terutama tidak terdapat Cak Imin.
” Gak papa. Asal bukan Cak Imin,” ucapnya.
BACA JUGA : PSI Bocorkan Alasan Kaesang Bertemu Prabowo