Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Ketua-Umum-Partai-Golkar-Airlangga-Hartarto
Ketua-Umum-Partai-Golkar-Airlangga-Hartarto

Anies Kritik IKN, Ini Tanggapan Ketum Golkar Airlangga

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikritik oleh Kapres Nomor Urut Satu Anies Baswedan. Berbicara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023), Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan IKN di APBN.

Airlangga tidak menanggapi lebih lanjut kritik Anies dan langsung meninggalkan Istana Negara.

Sebelum ini, Anies menyampaikan kritiknya terhadap IKN di acara dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta pada Rabu (22/11). Para panelis acara bertanya kepada Anies apakah pembangunan IKN mungkin menguntungkan Indonesia.

Anies kemudian menegaskan bahwa pembangunan kota baru tidak akan menghasilkan pemerataan baru. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa pembangunan kota baru hanya akan menyebabkan ketimpangan dengan wilayah sekitarnya.


BACA JUGA : Junjung Tinggi Tranparansi, Gerindra Beberkan Sumber Pendapatan

Saya numpang jawab pernyataan IKN tadi. Jika pemerataan adalah tujuan membangun kota dan ibu kota baru, mengapa itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang sesuai dengan wilayah sekitarnya, jawab Anies.

Anies mengatakan bahwa jika tujuan IKN memeratakan pembangunan Indonesia, maka yang harus dilakukan adalah mengembangkan kota kecil menjadi kota menengah dan menengah hingga kota besar. Menurutnya, pembangunan IKN juga menimbulkan masalah karena tindakan yang diambil pemerintah tidak sesuai dengan tujuannya.

Menurutnya, jika tujuannya adalah tidak memeratakan Indonesia, maka harus membangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah hutan.


BACA JUGA : Relawan Arus Bawah Jokowi Optimis Prabowo-Gibran Menang Telak Di Jawa Tengah

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *