Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Ekonom Bank DBS menyebut pasar lebih menyukai jika pemilihan presiden (pilpres) 2024 berjalan dalam satu putaran. Namun, pilpres yang berlangsung dua putaran dinilai lebih baik untuk mendongkrak konsumsi masyarakat.
“Satu putaran begini, kenapa bisa positif terhadap sentimen market, karena ada kepastian siapa pemimpin berikutnya. Kalau dua putaran, kan, masih nunggu sampai Juni. Jadi antara Maret-Juni, orang masih melihat-lihat lagi. Walaupun gatau lagi ya bagimana (hasil) putaran keduanya,” ucap Equities Specialist DBS Group Research, Maynard Arif, di Gedung Bank DBS, Capital Palace, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
Namun, Maynard menilai pilpres dua putaran akan lebih baik dalam mendongkrak konsumsi masyarakat. Hal ini dikarenakan pilpres dua putaran akan membuat masa kampanye terselenggara kembali.
Di masa kampanye, Maynard mengatakan partai politik maupun calon presiden (capres) tentu akan mengeluarkan anggaran untuk berbagai kebutuhan kampanye seperti kaos, spanduk, ongkos logistik, hingga dana konsumsi buat acara.
“Jadi lebih banyak dari sisi konsumsinya dan itu bisa menciptakan efek domino bagi perekonomian,” pungkasnya.
BACA JUGA : BI Sebut Pemilu Dan IKN Bisa Menumbuhkan Ekonomi RI
Ekonom Sebut Market Lebih Senang Pilpres 1 Putaran, Tapi Dua Putaran Bagus Buat Genjot Angka Konsumsi
Ekonom Bank DBS menyebut pasar lebih menyukai jika pemilihan presiden (pilpres) 2024 berjalan dalam satu putaran. Namun, pilpres yang berlangsung dua putaran dinilai lebih baik untuk mendongkrak konsumsi masyarakat.
“Satu putaran begini, kenapa bisa positif terhadap sentimen market, karena ada kepastian siapa pemimpin berikutnya. Kalau dua putaran, kan, masih nunggu sampai Juni. Jadi antara Maret-Juni, orang masih melihat-lihat lagi. Walaupun gatau lagi ya bagimana (hasil) putaran keduanya,” ucap Equities Specialist DBS Group Research, Maynard Arif, di Gedung Bank DBS, Capital Palace, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
Namun, Maynard menilai pilpres dua putaran akan lebih baik dalam mendongkrak konsumsi masyarakat. Hal ini dikarenakan pilpres dua putaran akan membuat masa kampanye terselenggara kembali.
Di masa kampanye, Maynard mengatakan partai politik maupun calon presiden (capres) tentu akan mengeluarkan anggaran untuk berbagai kebutuhan kampanye seperti kaos, spanduk, ongkos logistik, hingga dana konsumsi buat acara.
“Jadi lebih banyak dari sisi konsumsinya dan itu bisa menciptakan efek domino bagi perekonomian,” pungkasnya.
BACA JUGA : Pegadaian Beberkan Proses Pengadaian Bank Emas RI
