Sebuah laporan menyebutkan bahwa Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua, mengeluarkan ancaman jika dia gagal menjadi presiden pada tahun 2024. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY memastikan bahwa informasi tersebut tidak akurat.
Video tersebut memiliki konten yang menyesatkan. Judul, isi, dan narasi tidak sesuai. Pada hari Kamis, 30 Januari 2023, Kominfo DIY mengumumkan di media sosial resminya bahwa tidak ada bukti resmi terkait hal tersebut.
Kominfo DIY menyatakan bahwa klaim yang dibuat pada video tersebut tidak benar. Mereka kemudian menuliskan fakta yang dilansir dari turnbackhoax.id. Judul video tidak sesuai dengan konten yang diunggah.
BACA JUGA : Akibat Usik IKN, Anies Baswedan Ditanggapi Beramai-Ramai
Hanya beberapa cuplikan video lain yang tidak ada hubungannya dalam video. Dia menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada bukti substansial yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto akan menyebarkan ancaman jika dia tidak menjadi Presiden pada tahun 2024.
Selain itu, narasi dalam video tersebut menggunakan narasi yang sudah ada di platform tertentu.
“Cerita yang diceritakan di unggahan sangat mirip dengan artikel Novena di kaskus.com.”Lizi”, kata turnbackhoax.id.
Akhiri tulisannya dengan mengatakan, “Artikel tersebut membahas ancaman dari sebuah kelompok pendukung jika putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK membatalkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).”
BACA JUGA : TKN Beberkan Jadwal Kampanye, Prabowo-Gibran Akan Ke Surabaya – Jawa Barat Minggu Ini