Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Cawapres-Cak-Imin-Muhaimin-Iskandar-Nomor-Urut-1
Cawapres-Cak-Imin-Muhaimin-Iskandar-Nomor-Urut-1

Wah… Cak Imin Sebut IKN Hutan Dan Tak Layak Tinggal, Gak Takut Rakyat Kalimantan Marah ta?

Pada acara Indonesia Millenial dan Gen Z Summit yang berlangsung di Jakarta, Cak Imin ditanya oleh moderator apakah dia lebih suka tinggal di IKN atau di Jakarta.

Cak Imin menyatakan bahwa dia memilih Jakarta. Usai acara, media bertanya apakah keputusan Cak Imin untuk memilih Jakarta menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan tidak akan melanjutkan IKN jika mereka menang dalam pemilihan presiden 2024. Selain itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini berkomitmen untuk mempertahankan ibu kota di Jakarta.

Selain itu, sindiran-sindiran Anies tentang IKN tampaknya mendorong banyak orang untuk percaya bahwa IKN mungkin ditunda atau bahkan dihentikan jika dia menjadi presiden.

Cak Imin menyatakan bahwa itu adalah keputusan individu. Menurutnya, IKN saat ini tidak layak ditinggali.


BACA JUGA : Percaya Bisa Sejahterahkan Buruh, KSPN Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

“Itu hanyalah pilihan, itu lebih baik di Jakarta, tetapi tiba-tiba diminta untuk pergi ke hutan, itu sudah cukup. Referensi tetap pribadi, itu adalah keputusan individu. Imin menyatakan bahwa jika saat ini tidak layak, maka tidak layak di sana saat ini.

Koalisi Perubahan belum mengambil sikap resmi tentang IKN jika mereka menang dalam pemilihan presiden. Cak Imin mengatakan bahwa mereka masih berbicara tentang masalah itu saat ini. “Kita lagi diskusi terus. Saya termasuk ingin mempertahankan IKN supaya jalan terus, tapi di Koalisi Perubahan akan diskusi terus,” katanya.

Itulah yang dikatakan oleh Cik Imin. Persepsi negatif tentang pindah dari Jakarta ke hutan dapat muncul. Sudah melupakan Boyolali, yang menjadi kesalahan Prabowo? Saat pemilihan presiden, suara Prabowo dihancurkan oleh warga yang sangat marah. Jika demonstrasi gagal, hasilnya akan sama.


BACA JUGA : 75 Hari Kampanye, Capres Prabowo Cuti 2 kali Seminggu

Orang-orang di daerah tersebut tidak akan mendukung IKN jika mereka menolaknya. Pemerataan pembangunan adalah masalahnya, bukan gagah-gagahan. Jawa dan Kalimantan sangat kalah dalam hal perbandingan. Selain itu, karena tata kota yang buruk dan berbagai masalah lainnya, Jakarta tidak lagi layak sebagai ibu kota.

Suara apa pun sangat penting. Ucapan-ucapan yang bodoh malah membuat orang tertawa. Sebagian besar warga Kalimantan sangat mendukung pemindahan ibu kota ke IKN, dan mereka yang menolak akan mendapatkan dukungan yang lebih sedikit.

Bagaimanapun, IKN sudah ada. Jika seseorang ingin menghentikan karena alasan yang tidak jelas, itu sama dengan mencari alasan. Selain itu, Anies memiliki sejarah yang buruk, suka menggunakan emosinya, dan teringat dengan dendam.

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *